Buku & aku Acakkadut

Buku merupakan sumber inspirasi yang paling utama dalam hidupku,dengan buku aku mendapatkan sesuatu sesuatu yang beda yang tidak aku temukan didunia luar buku.
Didalam buku aku mendapatkan sesuatu hal sesuatu yang baru ,ilmu,pengalaman,imajinasi semuanya ada didalam buku.Buku adalah guru bagiku guru yang dapat memberikan segala ilmu yang aku inginkan tak pernah membentak tidak banyak bicara,bahasanya lugas tepat,dan mudah aku dapatkan.
Banyak buku yang telah aku baca mulai dari buku pelajaran,novel,cerpen,puisi-puisi,buku pantun,ensiklopedi,tetralogi,majalah,kamus,komik dan masij banyak lagi yang menurutku isinya baik,berbobot,gan patut untuk dibaca.Aku lebih suka membaca buku yang banyak membawa pesan moral dan bisa membawaku untuk ikut terjun kedalamnya dan menghayatinya,meneliti setiap kata-katanya dan merenungkanya.aku suka novel,karena novel mempunyai gaya bahasa yang baik,menjiwai,dan membawa pesan moral.tapi aku tidak suka dengan novel yang bercerita tentang pembunuhan.!!!!! Karena akan membawa dampak yang buruk bagi pembacany.delain itu aku jg suka dengan novel yang isinya kocak,segar dan tidak membosankan.
Seingatku pertama kali aku membaca novel tebal ialah sewaktu aku pertama kali lancer membaca,yaitu kelas 2 SD.Aku sudah lupa judul novelnya, novel itu novel inpor,bercerita tentang deorang mahasiswi perancis yang kuliah di luar negri.aku membacanya hamper separuhnya.Itu pertama kali aku membaca novel.tapi sekarang,sudah banyak novel yang aku bacamulai dari novel tipis sampai novel setebal 500 halaman.
Kemarin sore,baru saja aku menyelesaikan sebuah buku (bukan bikin tapi baca) judulnya “sang pemimpi” karya Andrea hirata.sang pemimpi merupakan buku ke dua dari tetralogi “laskar pelangi” aduh itu buku bagus banget dan wajib untuk dibaca (yang belum punya silahkan beli) bukunya menceritakan kisah nyata masa dekolahnya dan perjuangan yang penuh rintangan dan tantangan untuk bisa sekolah buku ini memberikan banyak inspirasi,menjiwai dan harus di hayati agar bisa terhun ke dalamnya, sampe-sampe waktu endingnya aku ngeluarin airmata dan hati aku sakit banget karena penyesalan (baca inspirasi acakkadut).